Penyerang Manchester City, Sergio Aguero mengaku sangat terpukul akibat perpisahannya dengan sang istri, terutama karena hal itu memisahkan dirinya dari sang putra semata wayang meski ia mencoba tak terpengaruh olehnya.
Aguero berpisah dengan sang istri, Giannina yang tak lain putri legenda Argentina, Diego Maradona di tahun lalu. Sejak itu sang istri membawa Benjamin, putra mereka yang lahir di Madrid, kembali ke Argentina. Dan itu sangat mempengaruhi mental Aguero.
"Beberapa bulan terakhir, saya mencoba menyesuaikan diri dengan tahapan baru setelah perpisahan kami. Ini tak mudah karena ada tahun-tahun bersama yang sangat intens dan pengalaman yang sangat kuat dengan Gianni," tuturnya pada harian Argentina, Ole.
Aguero merasa jika kehadiran Ben adalah sebuah berkah untuk mereka berdua - hasil dari cinta yang mereka tumbuhkan bersama. "Itulah yang saya rasa sangat sulit karena Ben di Buenos Aires dan untuk alasan yang jelas, saya ada di Manchester," imbuhnya.
Saat ditanya apakah masalah tersebut mempengaruhi kehidupannya, Aguero menambahkan, "Saya mencoba tidak begitu karena Anda mencoba seprofesional mungkin. Saya tak merasa itu mempengaruhi performa atletik saya, jika itu yang Anda maksud. Namun jauh dari putra Anda tidaklah muda. Mustahil bagi saya tak merindukan Ben," tandasnya. (espn/row)
Perpisahan dengan sang istri pukul mental Aguero
20:38
Sultan
