Del Piero bicara Sidney FC, Juve, dan Liverpool


Del Piero bicara Sidney FC, Juve, dan Liverpool

Alessandro Del Piero mengakui bahwa dirinya sama sekali tak pernah mengira kariernya bersama Juventus akan berakhir dengan seperti itu. Ia mengatakan bahwa sebenarnya ingin mengakhiri kariernya bersama Nyonya Tua.


Walaupun menyisakan sedikit penyesalan, Del Piero mengatakan bahwa dia puas telah memberikan segalanya bagi klub yang dicintainya itu. Dengan pikiran seperti itu, Del Piero bisa meninggalkan Juve dengan hati yang lebih tenang.

Perpisahan yang diberikan Juventini juga menyentuh hati eks El Capitano itu. Ia mengaku tak bisa melupakan hari terakhir Serie A di mana dia mendapat salam perpisahan emosional dari fans yang memadati Juventus Arena.

"Para fans benar-benar fantastis. Gigi Buffon sampai bilang bahwa dia iri atas semua itu. Saya tahu saya dicintai, tapi saya kira tak sebesar itu. Saya sudah berada di bench, tapi mau tak mau harus mengitari lapangan dua kali. Banyak syal yang dilempar, saya juga melihat banyak orang menangis hari itu. Rasanya luar biasa karena semua terjadi secara spontan," kenang Del Piero.

Pemain bernomor punggung 10 ini menolak anggapan bahwa dirinya memilih Sidney karena nilai kontrak yang besar. Ia mendapatkan banyak tawaran kontrak yang lebih besar dari seluruh dunia namun memilih Sidney FC karena dinilainya selaras dengan filosofi bermainnya.

Del Piero menjelaskan bahwa alasannya menolak Liverpool memang karena tragedi Heysel. "Juve dan Liverpool sudah berhasil menjalin hubungan yang baik setelah Heysel, namun bagi beberapa orang, tragedi itu masih tak bisa dilupakan."